Kuningan adalah salah satu nama daerah di Jawa Barat yang terkenal dengan sebutan Kota Kuda. Tidak sebatas julukan semata, kuda memang sangat memiliki peran yang besar dalam sejarah kabupaten atau kota Kuningan. Dalam sejarah perjuangan leluhur Kuningan dan masa gerilyanya, kuda digunakan sebagai sarana angkutan dan juga digunakan sebagai alat perjuangan, serta terkenal pula dengan “Leutik-leutik Kuda Kuningan” (Kecil-kecil kuda Kuningan). Lanjutkan membaca “Menikmati Pesona Alam di Bumi Perkemahan Trijaya Kuningan”
Penerapan Manajemen Dakwah dalam Mendidik Anak Usia Dini
Anak-anak adalah periode perkembangan yang merentang dari masa bayi hingga usia lima atau enam tahun, periode ini biasanya disebut dengan periode prasekolah, kemudian berkembang setara dengan tahun-tahun sekolah dasar. (Wikipedia)
Anak-anak memiliki kepribadian yang cenderung enerjik, ceria, ingin tahu segala hal, dan kadang bertingkah sesuai apa yang dia pikirkan. Mereka sangat ingin disayangi, diperhatikan, dan dimanjakan oleh orang di sekitarnya, terutama orang tua mereka. Lanjutkan membaca “Penerapan Manajemen Dakwah dalam Mendidik Anak Usia Dini”
Resensi Buku: Jurus Jitu Nulis Artikel yang Baik dan Benar

- Identitas Buku
Judul Buku: Jurus Jitu Nulis Artikel yang Baik dan Benar
Pengarang Buku: Nurudin
Penerbit Buku: Ghalia Indonesia
Kota Terbit: Bogor
Tahun Terbit: 2011
Tebal Buku: XII + 172 halaman
ISBN: 978-979-450-660-8 Lanjutkan membaca “Resensi Buku: Jurus Jitu Nulis Artikel yang Baik dan Benar”
Pandanganku Terhadap Bom Surabaya Mei 2018 Silam
Perlu diketahui, Islam tidak mengajarkan aksi teror seperti kejadian bom bunuh diri di Surabaya kemarin silam. Di dalam peperangan sekalipun, Islam tetap menunjukkan kasih sayangnya untuk tidak membunuh wanita dan anak-anak. Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan kejadian di Surabaya, yang mana pelakunya adalah satu keluarga yang di antaranya ada sosok wanita dan anak-anak.
Orang-orang seperti itu adalah orang yang salah dalam cara berpikir. Mereka mengaku Islam, namun malah menyalahi syariat Islam yang ada. Islam mengajarkan sikap tasamuh (toleransi) antar umat beragama, bukan untuk membunuh umat agama lain. Lanjutkan membaca “Pandanganku Terhadap Bom Surabaya Mei 2018 Silam”
Peran dan Pengaruh Media Terhadap Pemahaman Keislaman pada Anak
Anak-anak adalah periode perkembangan yang merentang dari masa bayi hingga usia lima atau enam tahun, periode ini biasanya disebut dengan periode prasekolah, kemudian berkembang setara dengan tahun-tahun sekolah dasar.(Wikipedia)
Anak-anak memiliki kepribadian yang cenderung enerjik, ceria, ingin tahu segala hal, dan kadang bertingkah sesuai apa yang dia pikirkan. Mereka sangat ingin disayangi, diperhatikan, dan dimanjakan oleh orang di sekitarnya, terutama orang tua mereka.
Di samping itu, anak-anak juga cenderung bersikap ceroboh, nakal, tidak bertanggung jawab, dan meniru segala apa yang mereka saksikan. Tentu dengan begitu, disinilah peran orang tua sangat dibutuhkan dalam mendidik anak. Lanjutkan membaca “Peran dan Pengaruh Media Terhadap Pemahaman Keislaman pada Anak”
Saya Kontra Rokok? Tentu
Saya rasa setiap orang pasti mengetahui bahaya yang akan muncul akibat merokok. Tak hanya bagi perokok aktif, para perokok pasif juga akan terkena dampak buruk dari rokok ini. Bahkan dari berbagai sumber yang saya peroleh, perokok pasif dapat terkena risiko penyakit yang sama dengan perokok aktif.
Dikutip dari situs Hellosehat.com, dampak buruk yang akan muncul dari menghisap maupun menghirup asap rokok ini tidaklah main-main. Asma, infeksi paru-paru, kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker paru-paru, serangan jantung, stroke, demensia, disfungsi ereksi (impoten), dan sebagainya akan menyerang kesehatan dan daya tubuh seseorang.
Lalu bagaimana pandangan Islam sendiri mengenai rokok ini? Ustadz Ammi Nur Baits memberikan jawaban yang semakin membuat saya yakin akan keputusan saya kontra terhadap rokok. Lanjutkan membaca “Saya Kontra Rokok? Tentu”
Masjid Agung Buntet Pesantren Cirebon
Salah satu masjid yang memiliki sejarah dalam perkembangan agama Islam di Indonesia khususnya di Cirebon adalah Masjid Agung Buntet Pesantren. Masjid yang beralamat di desa Mertapada Kulon, Astanajapura ini merupakan satu dari sekian banyak masjid tertua di daerah Cirebon.
Sejarah mencatat, masjid ini merupakan petilasan Syekh Syarif Hidayatullah atau biasa disebut dengan Sunan Gunung Jati. Hal ini sebagaimana yang telah diungkapkan oleh KH. Abdul Hamid Anas selaku sesepuh Pondok Buntet Pesantren Cirebon. Lanjutkan membaca “Masjid Agung Buntet Pesantren Cirebon”






